Dalam Kitab Perjanjian Baru, terdapat 13 Surat Paulus, 4 Surat Pribadi, 7 Surat Katolik dan satu Surat kepada orang Ibrani (Corpus Paulinum: termasuk surat-surat Paulus namun bukan ditulis oleh Paulus).
Pengatar
Surat menyurat dalam dunia Yunani dan Romawi. Secara politik dikuasai oleh Romawi tetapi secara kebudayaan dikuasai oleh Helenisme Yunani.
Ada dua jenis surat dalam dunia Yunani-Romawi. Pertama adalah Littera. Jenis surat ini merupakan surat pribadi. Misalnya surat seorang prajurit di medan perang kepada keluarganya.
Kedua adalah episrola. Surat ini adalah karya sastra berbentuk surat yang ditujukan untuk umum.
Terdapat tiga skema dalam menulis surat. Pertama adalah nama, gelar penulis surat, alamt surat dan salam/syukur. Kedua adalah isi surat, dan ketiga adalah kata penutup.
Surat-Surat Perjanjian Baru
Ada tiga alasan menulis dalam bentuk surat.
1) Jemaat Kristen perdana yakin bahwa Yesus akan segera datang kembali.
2) Jarak giografis yang jauh
3) Jarak waktu antara Yesus dan jemaat generasi II. Sehingga ada kekhawatiran generasi terdekat Yesus (Para Rasul) meninggal maka ajaran Yesus tidak akan diingat.
Waktu yang jauh dijembatani oleh tulisan-tulisan berupa 21 Surat Kisah Para Rasul dan empat Injil Yesus Kristus.
26 Agustus 2021.✍
Stitat (Ideologis)
Ditulis untuk mempengaruhi orang lain, mengarahkan, menegur dan membimbing.
Fragmentaris (Per bagian)
Surat-surat ditulis tidak untuk menjawab persoalan secara sistematis. Surat-surat Paulus bercorak sistematis, ideologis & fragmentaris.
Bahasa Penalaran Retorika
Tiga Jenis Argumentasi
1) Argumentasi Yuridis (hukum) dipakai dalam kaitan melawan tuduhan-tuduhan kepadanya berkaitan dengan hukum Taurat yang berbicara tentang sunat yang tidak menyelamatkan.
2) Argumentasi Deliberatif
Dipakai dalam debat publik (politik untuk meyakinkan dan memengaruhi orang untuk bertindak membuat keputusan-keputusan praktis dan melakukannya.
3) Argumentasi Demonstratif
Digunakan dalam perayaan publik untuk menyenangkan atau mengilhami pendengar. Dengan menggarisbawahi keyakinan dan nilai. Dengan demikian, pembicara mendapat dukungan.
Hidup dan Karya Paulus
Dari 13 surat, Kisah Para Rasul dan Surat Ibrani, tersedia informasi tentang Paulus.
Surat-suratnya ada dua skema yakni ajaran (Doktrinal) dan paranetis.
Hidup Paulus
Paulus hidup dalam tiga budaya besar: Yahudi, Yunani & Romawi. Lahir secara Yahudi, fasih berbahasa Yunani dan warga negara Romawi.
Latar belakang budaya
Lahir dari keluarga Yahudi di Tarsus, Kilikia. Kota Tarsus adalah kota berkebudayaan Yunani. Paulus dari suku Benyamin (Saul) dan status warga negara Romawi (Kis 22:25-28).
Latar Belakang Agama
Paulus setia menjalankan kehidupan agama keagamaan secara fanatik Yahudi dari golongan Farisi: mititan Yahudi (Kis 26:5 & Fil 3:5).
Latar Belakang Pendidikan
Pendidikan dasar di Tarsus (Sekolah Yahudi). Pendidikan umum di Sekolah Yunani (teknik dasar Yunani), Perguruan Tinggi di Yerusalem (Sekolah Gamaliel).
Latar Pekerjaan
Paulus terlahir dari keluarga pembuat tenda (1 Tes 2:9 & 2 Kor 11:9).
Skema Kronologis
5-10 Sm lahir di Tarsus
27-32: Belajar Kitab Suci di Yerusalem
33: Menjadi Rasul
35: Visitasi Yerusalem
35-45: Berkarya di Kilikia, Antiokia, Galatia, Makedonia dan Korintus.
46: Pertemuan dengan Soko guru Jemaat di Yerusalem dan memberi bantuan musibah kelaparan di Antiokhia.
47-48: Paulus dan Barnabas di Siprus & Antiokhia.
49: Paulus menghadiri Konsili Yerusalem (Kis 15:6-29).
49-52: Paulus & Silas di Makedonia & Akaya.
52: Kunjungan singkat di Yerusalem.
52-55: Paulus di Efesus.
53-57: Paulus di Makedonia, Ikonium & Korintus.
57: Kunjungan terakhir di Yerusalem & ditahan.
57-59: Penjara di Kaisarea
59-60: Menuju Italia, singgah di Malta.
60-62: Tahanan rumah di Roma.
62: Pembelaan diri di hadapan Kaisar.
64: Kebakaran besar Kota Roma (Oleh Nero)
65: Wafat di Roma. (2 September 2021✍)
Pada tahun 49, Kaisar Klaudius mengusir orang Yahudi dari Roma. Kaisar Nero mengizinkan orang Yahudi kembali ke Roma. Mereka tetap eksklusif sambil menjalankan agama di Sinagoga.
Sedangkan orang Yahudi Kristen, membembentuk koloni dan mengadakan pertemuan jemaat di Kota Roma.
Dalam bab 16, terdapat Jemaat Kristen yang majemuk. Nama Rufus mewakili orang asli Roma, sedangkan Priskila, Aquila, Aristrobulus adalah orang Yahudi.
Situasi hidup jemaat bertumbuh dalam iman namun ada juga ketegangan.
Tempat & Waktu Penulisan
Surat Roma ditulis di Korintus sekitar tahun 57.
@Rencana misioner ke Spanyol (15:24).
@Paulus menilai sikap hidup bersifat pragmatif (3:8, 6:1,5).
@Paulus meminta dukungan doa dari Jemaat karena ia akan ke Yerusalem (15:30-31).
@Karya Paulus di Timur sudah selesi (15:9). Dan ia mengarahkan padangan ke Barat. Surat Roma adalah refleksi yang lengkap terhadap apa yang selama ini belum lengkap. (9 September 2021).
Pokok-Pokok Teologis
*Hubungan Roma dan Galatia: mirip isi, tema & susunan.
Pokok ajaran-Nasihat praktis. Inti: Keselamatan diberikan cuma-cuma kepada orang beriman dari Allah (Keselamatan Kristus).
Surat Galatia ditulis dalam keadaan emisional karena pemurdaan sedangkan surat Roma lebih tenang.
Dalam kaitan dengan hukum Taurat: Orang beriman tidak lagi berada di bawah hukum Taurat. Kristus melampaui hukim Taurat. Kedua surat ini berisi Kristus (Gal 37, Rom 56).
Orang Yahudi dan Kafir: Dalam Kristus tidak ada lagi kafir. Baik Yahudi maupun non Yahudi semua sama di dalam Kristus.
Pentingnya Surat Roma bagi Gereja
Bapa-bapa Gereja menulis komentar selalu menggunakan surat Roma. Konsili Trente menggunakan Surat Roma untuk melakukan justifikasi (pembenaran) tentang dosa asal. Penekanan Sola fide & Sola gratia pada surat ini.
Tema-Tema Utama
1) Kebenaran Allah/pembenaran: Sikap Allah terhadap bangsa pilihan yang setia pada perjanjian, meski Israel tidak setia.
Kesetiaan Allah: kebenaran Allah dan menuntut manusia taat pada Allah. Kematian Kristus di salib menjadi pendamaian atas dosa kebangkitan adalah prinsip pembenaran kita.
2) Iman: Tanggapan manusia terhadap kebenaran Allah. Manusia dibenarkan karena iman. Iman adalah sikap religius yang berpasrah pada janji Allah. Kebenaran Allah tampak pada Kristus. Iman itu dihayati dalam perbutan (Cinta kasih).
3) Dosa, Kuasa hukum-kuasa Roh
Dosa adalah pelanggaran terhadap perintah Allah. Dosa memutuskan hubungan dengan Allah. Dosa berkaitan dengan kuasa hukum. Hukum menyertai manusia ke hidup yang baik tetapi menjuruskan manusia ke dalam dosa.
Manusia dibebaskan dari dosa melalui kuasa Roh yang datang dari peristiwa salib. Kuasa Roh menemukan iman dan kebenaran dan termuat dalam diri Yesus.
Dalam Kristus ada hukum baru. Yang mengatasi hukum Taurat. Hukum roh membebaskan manusia dari kuasa dosa. Roh menjadikan manusia sebagai anak-anak Allah dan menyapa Allah sebagai Abba ya Bapa (12:2).
4) Kristologi: Kristus dilihat perannya sebagai penyelamat. Titik tuju hukum ialah menghancurkan dosa lewat kematian (6:6, 8:10) menganugerahkan manusia kehidupan (6:5).
5) Gereja (Eklesiologi)
(Rom 16:1, 4, 5, & 16). Jemaat adalah perkumpulan umat beriman.
6) Pandangan Tentang Sejarah Kudus. Sejarah manusia: Sejarah suci sebagai tindakan Allah di tengah manusia. Dalam sejarah manusia, Allah mewujudkan rencana belaskasihan-Nya untuk menyelamatkan manusia.
Allah memilih bangsa Israel sebagai tindakan Allah dalam sejarah.
7) Sejarah keselamatan. Keselamatan dalam prospek ekumenis. Tidak ada ekskusif tetapi inklusif. Kristus membuat iman terbuka kepada bangasa-bangsa lain.
Struktur Surat Roma
Prolog: Bab 1: 1-15
Doktrin dan ajaran Paulus: 11: 31-36.
Nasihat Paulus: 12: 1-15, 33.
Epilog dan Salam: 16.
Gaya bahasa diatribe (dialog imaginatif seolah-olah pendengar ada di tempat ada pertanyaan dan jawaban).
Pendasaran Biblis yang kuat (untuk warta Yesus).
Literer madah (11:33-36).
Teks Prolog 1-6: Uraian tentang pengiriman surat
7a: Penerima Surat
Ayat 7b: Ucapan Salam
8-15: Doa Syukur dan Keinginan Paulus.
Ayat 1
Paulus sebagai pengirim surat
Hamba: Dalam kehidupan sosial masyarakat Yahudi, orang yang haknya dibatasi dan bisa diperjualbelikan.
Hamba adalah orang yang melakukan kehendak tuannya. Konsep ini kemudian diasosiasikan ke teologi: Hamba Yahwe, majikan: Allah Israel, Ebed Yahwe. Paulus hamba Yesus Kristus.
Paulus sebagai hamba menyerahkan diri sebagai pelayan untuk mengajarkan semua kehendak Kristus. Ia berdaulat penuh atas Paulus.
Kristus: Berasal dari bahasa Yunani: Kristos. Dalam bahasa Ibrani: Mesias " Yang Terurapi."
Yesus: Yeshua: Yahwe yang menyelamatkan
Yang dipanggil: pasif teologis.
Rasul: Utusan Allah.
Kudus: Kados: terpisah, dipisahkan (khusus) dari yang lain untuk mengemban tugas pewartaan demi pemberitaan Injil Allah. (23 September 2021).
Ayat 2-6
Injil dan isinya serta tugas yang diterima.
Isi: Yesus Kristus sudah dinubuatkan oleh para nabi.
Ayat 3-4 isi dan eksistensi Yesus Putera Allah.
Kebangkitan: penegasan eksistensi Yesus menurut Roh. Eksistensi kedagingan, Ia lahir dan hidup seperti manusia biasa.
Ayat 3-4 adalah rangkuman Kristologis Paulus.
Ayat 5-6: paparan implikasi Kristologis. Semua kasih karunia yang diperolah cuma-cuma dari Allah. Jemaat adalah implikasi Kristologis berlanjut pada misiologi.
Ayat 7a: Alamat surat. 7b: Salam. Karis dan Eirene: Kasih karunia adalah kemurahan Allah untuk mengasihi dan menjadikan kudus.
Dalam salam, ada harapan baik: Bersumber dari Allah. Manusia melalui salam, memanggil kekuatan surga untuk memanggil kebaikan dari orang-orang.
Ayat 8:15: Keinginan Paulus ke Roma.
Ayat 16-17 adalah tesis Paulus.
(Lanjutan)
Roma Bab 5
Efek dari pembenaran iman, kita bermegah di dalam pengharapan, kita dibenarkan di dalam Kristus, damai sejahtera kasih karunia dan pengharapan.
Pembenaran, pendamaian manusia dengan Allah. Paralelisme antithesis: membandingkan dua tokoh yang berlawanan.
Perbandingan ini menghasilkan efek yang berbeda
Pelanggaran
Adam (15)
Ketidaktaatan
Adam (19)
Dosa
satu orang (17)
Perbuatan
kebenaran (18)
Ketaatan
pada Bapa (19)
Efek Adam.
Semua
ada di dalam dosa (12)
Maut
berkuasa (15,17)
Penghukuman
(16)
Dampak Kristus
Semua
orang dibenarkan (19 b)
Terima
kasih karunia Allah (21)
Hidup
kekal (21)
Menurut Paulus
Perbuatan
Adam berdampak untuk seluruh keturunan
Kristus
membawa dampak yang kontras untuk memulihkan keturunan Adam
Perbuatan
Adam membawa maut
Perbuatan
Yesus membawa hidup kekal.
Roma Bab 7 Hukum Taurat
Hukum
Taurat baik dalam dirinya tetapi tidak sempurna. Hukum Taurat meransang orang untuk berdosa, ia menggiring
manusia ke dalam dosa. Dan hukum Roh menuju keselamatan. Kuasa Roh membuat
manusia bertindak menurut kuasa Allah. Hukum Taurat membuat manusia mengenal
dosa.
Secara
objektif, Hukum Taurat baik, benar dan kudus. 13-20: kecenderungan berbuat dosa.
Semua manusia mengalami kecenderungan berbuat dosa. Ada hukum Allah tetapi
menggiring orang menuju dosa.
ROMA 8 Cara Hidup
Ada
dua cara hidup
Menurut
Danging: Gal 5:18-21
Menurut
Roh: Gal 5:22-23
Cara
mengetahui kita hidup dalam Roh.
Sakramen
Pembaptisan dan Krisma
Wujud
Kongkrit adalah Sakramen Tobat.
Roma 9:1-5
Peran
Israel, Hukum Taurat dan Tindakan Mesias
Ayat
30: Kepada Israel: Melakukan Hukum Taurat
Kepada
Bangsa-Bangsa: Hidup karena iman.
Roma 12: Dimensi
Paranetis
Kota
Roma: Kota Besar pada zamannya penuh dengan prostitusi.
Kasih
karunia dasar dari persekutuan iman umat.
klesiologi
Paulus: Tubuh mistik Kristus dan Kristus sebagai kepala.
Nubuat:
Mengajar firman kini dan nanti
Melayani,
mengajar, Menasehati, membagi sesuatu, pemimpin dan murah hati.
Roma 15:4
Taurat,
Para Nabi dan Kebijaksanaan
Pelajaran
Pengharapan
Penghiburan
Roma 16
Orang istimewa, semua wajib beri Derma sesuai dengan kemampuan. Uang kolekte Jumat Agung 100 % untuk dana pembangunan Tanah Suci
(23 Septeber 2021)✍
0 Comments