Ujian Praktek Budaya

 

Anak Timor Sedang Takanab

Tabe Atoen Meto. Atoen pah meto dikenal luas dengan nama Orang Dawan. Tidak masalah dengan nama itu. Di balik itu ada kekayaan budaya yang belum digali sepenuhnya bahwa produk budaya Atoen Meto  banyak rupa seperti tenus (budaya tenun), Lulat (Tato), makanan, nyanyian, tarian, Mnenut, Ote naus, ek matkaka, Muistatele, Oebanit dan Tfua Ton.

Namun, dari sekian banyak produk budaya ini mengapa hanya Bso'ot yang dipraktekkan setiap tahun di sekolah-sekolah. Jika diolah dengan baik semua produk budaya ini akan menjadi objek wisata yang menarik apalagi posisi strategis PLBN yang setiap hari pasti ada pengunjung luar untuk menikmati keindahannya. Ini bisa menjadi satu destinasi wisata budaya yang populer.

Satu hal yang saya ingat pada bulan Mei 2007 saat itu saya ujian praktek budaya yakni Tarian Gong. Dan saya berpikir mungkin hanya di zaman saya namun rupanya tetap berlanjut dan menjadi satu tradisi setiap tahun jika hendak menyelesaikan pendidikan baik di tingkat SD, SMP maupun SMA. Namun yang menjadi perhatian adalah selalu Seni Tari. 

Dari sekian banyak produk budaya Atoen Meto mengapa hanya Tarian Gong?  Bisa kita buat terobosan baru yakni dengan ujian praktek menenun, cukup sehari melihat bagaimana anak-anak perempuanmu menenun dan untuk laki-laki ujian praktek Takanab (Natoni). Saya pikir ini akan berdampak positif bagi geliat ekonomi di perbatasan karena menjadi daya tarik tersendiri.

Mari kita melihat dan mengevaluasi cara kita melestarikan budaya di lingkungan sekolah. Jika SD ujian prakteknya Tarian Gong, maka SMP dan SMA ujian prakteknya Tenun dan Takanab ini jauh lebih efektif dan mendidik sehingga bukan hanya budaya yang terjaga tetapi bisa menjadi sumber penghasilan daripada anak-anak setiap hari urus main hp. Akan lebih elok jika waktu luang di rumah mereka menenun khusus untuk perempuan.

Bagi yang laki-laki selagi masih ada generasi tua yang mahir dalam Takanab gunakanlah kesempatan itu untuk belajar agar Takanab tidak hilang lenyap bersama generasi yang tua. Takanab ada warisan Sastra Timor yang paling mahal sepanjang masa.

Tabe Atoen Meto ✍️