![]() |
Ekaristi; Jantung Gereja |
Renungan Kamis, 8 Mei 2025
(Yoh. 6:44-51)
Bapa ibu saudara sekalian yang terkasih dalam Kristus. Gereja percaya bahwa roti dan anggur yang dipersembahkan oleh imam dalam konsekrasi benar-benar berubah menjadi tubuh dan darah Kristus. Keyakinan ini menjadi puncak dan sumber iman kita. Maka dalam Peristiwa Terang bagian kelima kita selalu diminta untuk merenungkan tentang misteri penetapan Ekaristi saat Perjamuan malam terakhir.
Dalam Ekaristi, kita diundang untuk menyambut tubuh dan darah Kristus sehingga jika lebih akan disimpan di dalam tabernakel. Ini adalah kekayaan Gereja yang tidak dimiliki oleh agama manapun. Gereja percaya bahwa roti dan anggur yang telah dikonsekrasi adalah benar-benar tubuh dan darah Kristus dan bukan sekadar simbol sehingga di seluruh dunia kita sering mendengar mukjizat Ekaristi hostia berubah menjadi darah dan daging segar.
Tentu kita masih ingat satu anak muda asal Italia Carlo Acutis, yang menggunakan internet untuk mengumpulkan semua video dan cerita tentang mukjizat Ekaristi di seluruh dunia sehingga dalam beberapa waktu kedepan setelah pemilihan Paus baru statusnya akan dinaikkan menjadi Santo.
Bapa ibu saudara sekalian dalam bacaan Injil tadi Tuhan berbicara tentang Roti hidup yang adalah tubuh dan darah-Nya sendiri di mana setiap orang yang memakanNya akan memperoleh hidup kekal. Karena orang Yahudi tidak mengerti maka mereka berpikir bahwa ada praktek kanibalisme oleh Yesus dalam kisah Injil tadi. Namun cerita itu bukan tentang kanibalisme tetapi tetap misteri Ekaristi yang diterima setiap hari dan hari Minggu dalam misa.
Maka orang Katolik wajib untuk menghormati Sakramen Ekaristi dengan tidak berbicara selama misa berlangsung atau keluar sejenak sementara imam berkhotbah. Dalam hal penghormatan Ekaristi di dalam Misa umat beriman bisa dikategorikan dalam beberapa kelompok yang pertama kelompok aktivis: semua kegiatan gereja selalu hadir bahkan misa harian pun aktif. Kedua, kelompok hanya misa hari Minggu saja, kelompok ini cukup hari Minggu ke gereja sudah beres kegiatan lingkungan tidak terlalu penting.
Ketiga Divisi Inteligen, kelompok ini adalah kelompok napas (Natal dan paskah) muncul di gereja setahun dua kali. Keempat, kelompok lahir Katolik besar lupa Katolik meninggal jadi Katolik lagi. Ini adalah kelompok orang Katolik yang mempunyai sikap tersendiri dalam melihat Ekaristi. Oleh sebab itu coba kita masing-masing memeriksa diri kita sendiri apakah kita termasuk golongan aktivis? golongan misa seminggu sekali, atau golongan Napas (natal-paskah). Semoga bacaan suci hari ini menyadarkan kita bahwa Ekaristi adalah cara Tuhan untuk menyatu dengan kita yang kita kenal Komuni yaitu persekutuan dengan tubuh dan darah Kristus. Semoga Tuhan memberkati kita.
0 Comments