Di bawah cuaca yang cerah sedikit demi sedikit para Legioner mulai bergegas menuju Catholic Center memasuki Gerbang Utama, gerbang suci (Porta Sancta) lalu berhenti di SMAK St. Aloysius Gonzaga sebagai lokasi utama pelaksanaan Acies Legio Maria yang akan berlangsung tanggal 5 dan 6 April 2025. Adapun tema umum Acies tahun ini adalah "Bersama Maria, berziarah dalam pengharapan Menuju Kristus."
Setelah melewati perjalanan yang jauh Para Legioner beristirahat sejenak khususnya yang berasal dari Pulang Pisau, Kapuas dan Kuala Kurun. Para peserta pun menikmati kudapan yang tersedia selanjutnya sesi pembinaan Perwira & Anggota pada pukul 17:00 tentang Penyusunan Notulen Rapat Presidium dan Penyusunan Laporan Tahunan Presidium oleh Pak Viktor Odja. Pada bagian ini ada satu hal baru yang ingin diseragamkan dalam hal penyusunan laporan dengan menggunakan Excel.
![]() |
Para Legioner Mendengarkan Sosialisasi Pembuatan Laporan |
Selanjutnya motivasi dan Arahan dari Bpk. Wilhelmus Y. Ndoa yang adalah Ketua Komisium Palangka Raya. Ada beberapa hal penting yang disampaikan dalam semangat Yubileum yakni berziarah bersama Bunda Maria menuju Kristus. Pak Wil juga mengutip beberapa poin penting dari sambutan Bapa Uskup Palangka Raya berkaitan dengan Tahun Yubileum "Peziarah Pengharapan" dan dalam konteks Keuskupan Palangka Raya ada tiga tempat yang menjadi tempat ziarah selama Tahun Yubileum yakni Gua Maria Sentuyun Damai Muara Teweh, Gua Maria Biara Carmel Tangkiling & Gua Maria Catholic Center Palangka Raya.
![]() |
Pastor Patrisius Alu Tampu (Pembimbing Rohani Komisium Palangka Raya Ratu Segala Hati) Menyampaikan Peneguhan kepada para Legioner |
Setelah itu dilanjutkan dengan peneguhan bagi Legioner oleh RD. Patrisius Alu Tampu selaku Pemimpin Rohani Komisium Palangka Raya. Pastor Patris menegaskan kembali tema Peziarah Harapan di mana Bunda Maria adalah model Peziarah sejati maka dalam kaitan dengan itu, para Legioner diminta untuk tidak menganggap kategorialnya lebih baik dan lebih kudus sehingga ketika disapa pun ia tidak mempedulikan orang. Legio Maria harus menjadi motor penggerak dalam Gereja Katolik.
![]() |
Motivasi dari Ketua Komisium Pak Wilhelmus Ndoa |
Setelah motivasi dan pengarahan dari ketua komisium dan pemimpin rohani, kegiatan dilanjutkan dengan santap malam bersama dan pengenalan dan malam keakraban dengan masing-masing presidium memperkenalkan diri dan menampilkan acara untuk rekreasi bersama hingga pukul 22:00. Adapun Presidium yang hadir berasal dari Palangka Raya, Kapuas, Pulang Pisau dan Kuala Kurun.
Pada hari Minggu (6 April 2025) Seksi Liturgi bersama para Legioner pada pukul 04.30 bergegas menuju Gua Maria dan berdoa Rosario bersama. Setelah itu persiapan diri untuk memulai perayaan Acies Legio Maria 2025. Perayaan ini diawali dengan perarakan Misdinar, pembawa Vandel Panji Legio lalu diikuti oleh Pastor Valens, CP. Doa Tessera dipimpin oleh Ketua Komisium Pak Wilhelmus dan Pastor maju menuju Veksilium sambil memegang tangkai Veksilium mengucapkan janji "Aku adalah milikmu, Ratuku dan Bundaku, dan segala milikku adalah kepunyaanmu".
![]() |
Para Legioner berpose setelah Doa Rosario |
Setelah itu diikuti oleh Frater, suster, APR Awam, Lektor, Misdinar koor, perwira komisium dan seluruh Legioner aktif dan auksilier. Semuanya maju dan berlutut sambil mengucapkan janji di hadapan Bunda Maria sebagai tanda Bakti kepadanya dalam Legio Maria. Setelah semuanya maju maka Imam kembali dan menutupnya dengan mengulangi janji "Aku adalah milikmu, Ratuku dan Bundaku, dan segala milikku adalah kepunyaanmu". Setelah semuanya mengucapkan janji Legio doa dilanjut hingga selesai doa Tessera.
Sambil menunggu rombongan Bapa Uskup untuk memulai perayaan Ekaristi, Ketua Komisium menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan Legio dan juga beberapa Katekese singkat tentang Gereja dalam kaitannya dengan devosi kepada Bunda Maria Ratu segala hati.
![]() |
Perayaan Ekaristi Acies |
Tepat pukul 10.00 wib, Rombongan Bapa Uskup tiba dan perayaan Ekaristi Acies Legio Maria dipimpin langsung oleh Mgr. Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka, MSF dan didampingi oleh empat imam konslebran; P. Valens, CP, P. Roman, Pr, P. Cornel Fallo, SVD & P. Danang, Pr. Koor perayaan Ekaristi dipimpin oleh Presidium Pulang Pisau bersama para Suster SND. Dalam homilinya Bapa Uskup menyampaikan beberapa poin penting tentang Legio Maria bahwa Devosi kepada Bunda Maria terus berkembang dan dengan diresmikannya Legio Maria kuria Bunda Pemersatu, maka dimulailah juga tugas Acies sebagaimana yang tertulis dalam Buku Pegangan hal 190-191: 30 tentang tugas-tugas.
Acies merupakan kesempatan untuk berkumpul bersama anggota Legio secara berkala agar saling mengenal dan semangat berkumpul tetap terpelihara. Acies menjadi satu momen di mana para Laskar Maria siap bertempur dengan membaharui janji, mengecek senjata-senjata iman dan bersatu menerima kekuatan baru. Penting juga kehadiran setiap anggota untuk bekerja dalam persatuan dengan ketergantungan pada Bunda Maria. Bapa uskup juga mengungkapkan bahwa Bunda Maria adalah jalan tol menuju Yesus jalan yang paling cepat daripada jalan tikus dan bisa tersesat.
Pada bagian terakhir Bapa Uskup menyampaikan tiga poin penting tentang Legio Maria yakni; Pertama kita tingkatkan devosi kepada Bunda Maria yang akan membawa kita pada keutamaan dan sikap yang perlu diteladani dari Bunda Maria. Kedua, kita tunjukkan penghargaan kita yang istimewa kepada peranan Bunda Maria dalam karya penyelamatan Allah. Ketiga, kita teladani keutamaan iman Bunda Maria kepada Allah khususnya dalam keluarga Kudus Nazareth.
![]() |
Para Legioner Menyambut Komuni Kudus |
Setelah perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Salam sambutan singkat Bapa Uskup mengungkapkan bahwa Acies adalah peristiwa tahunan yang membuat kita berjumpa dan saling mendukung semoga terus berkembang. Dalam sambutan itu bapa Uskup menyinggung pembagunan gedung Mission Center dan para Legioner akan diberikan tugas untuk melayani spiritualitas Maria di Catholic Center.
Bapa Uskup juga mengungkapkan bahwa Mission Center adalah tempat untuk membina dan mengkader misionaris-misionaris awan. Dan Legio Maria akan mendapat bagian dalam pengelolaan Spiritualitas Maria di Catholic Center. Setelah itu berkat penutup dan sesi foto bersama kemudian dilanjutkan dengan santap siang bersama dan setiap presidium kembali ke tempat masing-masing. Acies menjadi tempat untuk memperkuat kembali kekuatan yang rapuh dengan berkumpul bersama dan semoga Bunda Maria terus mendoakan Gereja dan para Legioner untuk tetap setia pada Janji Kristus.
![]() |
Para Legioner Berdoa Tessera |
1.Palangka Raya:
*Maria Bunda Kita Katedral,
*Maria Bunda Penolong Abadi, YGB,
*Ratu Para Rasul, STIPAS,
*Maria Bunda Penasehat yang baik, SMAK, (Junior)
* Ratu cinta Damai Katedral (Junior).
2.Pulang Pisau:
* Bintang Timur Pulpis
*Maria dari Fatima Pulpis
*Mawar Gaib (Junior),
*Maria Ratu Damai (Junior)
3.Kapuas:
*Maria Imaculata,
*Maria Assumpta, Stasi Bangun Harjo, Catur.
4.Kuala Kurun:
* Maria Ratu Pencinta Damai,
* Maria Bunda Kerahiman Ilahi, Stasi Sungai Hanyo.
Jadi totalnya adalah 13 Presidium.
Ada 4 Kuria, di bawah bimbingan Komisium:
1. Kuria Bunda Pemersatu, Sampit,
2. Santa Bunda Allah, Pangkalan Bun,
3. Bunda Pengantara Segala Rahmat, Muara Teweh,
4. Kuria Maria Tak bernoda, Buntok.
![]() |
Perwakilan Presidium Junior Ratu Pencinta Damai Katedral Sta. Maria Palangka Raya |
"Maria adalah jalan yang paling aman, paling singkat, dan paling sempurna untuk sampai kepada Yesus" St. Louis de Monfort.
0 Comments