Dokprib (singkong) |
Timor, pada periode tahun 1970-an hingga 1990-an, menjadikan ubi kayu (singkong), komoditi lokal pengganti jagung dan padi. Makanan pokok Atoin Meto ini telah membuat banyak anak Timor bersekolah dan menjadi "orang".
Era sebelumnya, ketika nasi masih langka, jagung, ubi kayu dan ubi jalar menjadi makanan pokok. Orang-orang Timor telihat lebih kekar tanpa bahaya stunting.
Memasuki era reformasi, ketika bantuan beras miskin menjangkau hingga pedalaman, minat untuk singkong mengalami penurunan. Banyak orang menganggap singkong sebagai makanan yang tidak "enak".
Anggapan tersebut menempatkan nasi sebagai makanan kelas atas. Perlahan-laman, nasi menjadi makanan pokok mulai dari perkotaan hingga pedesaan. Bahkan tidak sedikit orang-orang kampung merantau demi sesuap nasi.
Nasi kini menjadi makanan idola. Dan menganggap singkong sebagi makanan kelas tiga setelah jagung. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa mengkonsumsi nasi berlebihan membahayakan kesehatan.
Adapun singkong sangat berguna bagi kesehatan, seperti sumber serat sehat, baik untuk pencernaan, membentuk tubuh langsing dan sehat, menguatkan otot, menyehatkan jaringan, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan energi, hingga mencegah diabetes.
Jadi, betapa bermanfaatnya singkong bagi kesehatan yang diabaikan oleh karena porsi nasi yang berlebihan yang bisa mengakibatkan diabetes.
Ayo konsumsi singkong demi kesehatan sebab, tidak semua makanan yang enak itu sehat. Seba apa yang nikmat di lidah akan belum tentu nikmat di pencernaan.
Lauk haub riwayatmu kini. Makanan legendaris yang telah membuat generasi emas Timor kini bersinar.
0 Comments