Dokprib |
Para Misionaris Claretian berkerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT dalam menggarap lahan sebesar 200 are untuk ditanami jagung.
Lahan yang digunakan adalah area persawahan Claretian di Noelbaki Terminal yang saat ini tidak bisa ditanami padi lantaran kekurangan air sebab masih ada perbaikan Waduk Air Sagu.
Bapa Robert Ongo selaku kepala bidang bersama staf pegawai pada hari pertama Kamis (22 Juli 2021), bersama Para Misionaris Claretian menanam jagung sebesar 25 are.
Dokprib |
"Kita harus kejar target dan waktu sehingga ketika panen kita bisa menjemur dan sebagian bisa dipanen muda" ungkap Pak Robert Ongo kepala bidang lapangan.
Para Pegawai merasa senang dan bangga dengan Claretian yang dengan tangan terbuka menerima tawaran untuk bekerja sama dalam mengembangkan lahan pertanian khusus tanaman jagung.
"Mereka (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan) menanggung benih, pupuk dan alat berat dan Para Misionaris Claretian menyiapkan lahan. Hasilnya akan dibagi 2:2" ungkap P. Sipri Asa, CMF saat dijumpai di lokasi.
Kerja sama ini sebagai bentuk sosialisasi bertani yang baik dan benar sehingga bisa diterapkan di medan misi khusus bagi Para Misionaris Claretian.
Dokprib |
0 Comments