Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Tuhan, Nikki Glasser & Los Angeles

 


Kebakaran dahsyat melanda Kota Los Angeles Selasa (7 Januari 2025) menjadi yang terburuk dan termahal sepanjang sejarah Amerika Serikat. Kota tersibuk dengan industri perfilman yang mumpuni dan juga latar Hollywood yang terkenal kini tersisa puing-puing, debu dan arang setelah dilahap si jago merah satu pekan terakhir.

Tulisan ini tidak bermaksud menyampaikan kronologi dan jumlah korban sebagaimana laporan wartawan. Tulisan ini hanya sebuah refleksi iman di tengah tantangan dunia yang tak lagi "Bertuhan". Meskipun setiap tahun perayaan Natal berjalan terus di setiap negara.

Los Angeles  The City of Angels "Kota Para Malaikat" kembali menjadi trending topik media internasional lantaran kebakaran hebat yang tidak bisa dibendung kendati mempunyai teknologi tinggi sekelas Amerika Serikat.

Kota Los Angeles pada Minggu (5 Januari 2025) menggelar Golden Globe untuk memberi penghargaan bagi artis-artis ternama di Amerika Serikat. Kota Los Angeles sebagai kota bisnis dan kota hiburan terbesar Amerika Serikat harus berduka setelah penggelaran para artis tersebut.

Di malam itu Nikki Glasser yang merupakan komedian Katolik (red Katolik KTP) saat membacakan Globes Leaders yang memilih Cast & Crew 11 orang, Mom 3 orang God 0 dan Mario Lopez 1 setelah membacakan daftar itu ia melanjutkan kelakarnya yang dinilai menghina Tuhan. "Tuhan Pencipta langit dan bumi Zero mention alias tidak ada yang memilih" selanjutnya ia pun  mengatakan "Tidak mengherankan di kota tak bertuhan ini" Lalu para hadirin sontak ramai-ramai tertawa.

Sehari setelah itu, Kota Los Angeles dikunjungi tamu tak diundang Si Jago Merah yang menyapu bersih apa saja yang ada. Kobaran api seolah ingin menunjukkan luapan amarah yang tak terbendung ini. Kota dengan kesibukan hiburan dan bisnis kini menjadi kota hantu yang mengerikan.

Entah suatu kebetulan bahwa setelah acara yang dinilai menghina Tuhan lalu terjadi kebakaran atau memang karena bencana alam yang tidak ada kaitannya dengan malam Golden Globe 2025. Namun satu yang pasti bahwa banyak artis yang mendapat penghargaan malam itu, sudah terlampau menghina Tuhan, Gereja Katolik, Kepausan dan juga Film The Passion of Christ.

Sekiranya peristiwa ini menjadi tanda agar orang kembali kepada Tuhan dan hidup lagi menurut kehendak-Nya. Ini Los Angeles bukan Sodom dan Gomora (bdk Kej 19:1-29) meskipun ketiganya bermandikan api yang dahsyat. Sekali Tuhan murka, Ia akan memberi sedikit agar yang banyak belajar dari yang sedikit. Los Angeles, Sodom dan Gomora adalah contoh kecil untuk jagat raya ini menyembah Tuhan.

"Barangsiapa menghujat Roh Kudus  ia tidak akan diampuni" (Luk 12:10)

Palangka Raya, 14 Januari 2025✍️

Post a Comment

0 Comments