Saudara-saudara terkasih,
Kita merayakan Paskah 2023 dalam konteks Perjalanan Sinodal Gereja dan
Kongregasi. Misteri Paskah yang kita rayakan saat masa Paskah memberi kita terang
berlangkah dengan gembira di jalan ini. Kasih Tuhan bagi umat manusia adalah dasar dari perjalanan kita
bersama sebagai peziarah di bumi. Kitab pertama dari Kitab Suci menggambarkan keaslian
desain untuk manusia di taman Firdaus di mana Tuhan juga berjalan di taman itu (Kej 3:8).
Drama dispersi, pengkhianatan, dan kesepian terjadi sebagai konsekuensi alami dari godaan manusia untuk menjadikan diri sendiri sebagai pusat dan pembawa pesan Tuhan dan sesama manusia ke orbit untuk melayani kepentingan seseorang. Dalam terungkapnya peristiwa paskah, kita melihat
orang-orang tergerak oleh keprihatinan mereka: Yudas oleh keserakahannya, Petrus oleh ketakutannya, dan kelompok politik dan agama berdasarkan kepentingan mereka sendiri. Yesus memilih untuk terus berjalan dan
jalan yang dirancang oleh Bapa dalam mengejar pemenuhan misi-Nya.
Dinamika pasca-kebangkitan berpusat di sekitar pertemuan Tuhan Yang Bangkit komunitas yang tersebar dan menyambut mereka untuk berjalan bersamanya di jalan keselamatan.
Kebebasan manusia yang ditebus oleh cinta mampu menempuh jalan ini. Tuhan Yang Bangkit
telah berjanji untuk menyertai kita dalam perjalanan kita sampai akhir dunia (bdk. Mat 28:20).
Marilah kita tetap berakar di dalam Tuhan agar kita masing-masing dan Querida Congregacion kita di pangkuan Bunda Gereja, berjalan bersama sebagai peziarah dengan semua
kemanusiaan menenun keragaman kita menjadi kesatuan persaudaraan manusia untuk bahagia
singgah di rumah kita bersama.
Semoga Anda semua menikmati Paskah!
Fr. Mathew Vattamattam, CMF
(Superior Jendral)
8 April 2023
Roma, Italia
0 Comments