Jingga hari telah bertengger di ufuk barat.
Disaksikan semilir bayu senja yang menari ria di beranda kemilau kejora
Sembari menatap sang Surya yang hendak beranjak ke peraduannya.
Wahai pemuda! Sang Surya memang terbenam namun marwah kemudaan teruslah terbit.
Hari boleh berganti, musim boleh berlalu namun gairah kemudaan tetap melekat kendati usia uzur.
Jayalah dalam kemudaan hai kaum muda. Akun menanti kemudaanmu kini dan di sini.
Untuk menyelami misteri ketuaan bangsa yang tercipta di tangan kaum radikal nan intoleran.
Kaum muda adalah masa kini bangsa dan tanah air.
Dalam kekinian kita tetap berjiwa muda kendati usia muda akan lekang.
Jangan kekang kreativitas kemudaanmu dengan ideologi sesat yang lekas lekang.
Kemudaan kita tidak ditakar oleh umur.
Meski sudah tua namun berpikir muda, ia tetap muda. Jangan lewatkan kemudaan kita dengan ideologi sesat.
94 tahun bangsa kita menata diri
Puluhan orang muda berjiwa kesatria muda menatap masa depan yang telah kita raih
Gelora jiwa bersorak membangun bangsa dan tanah air
Negara muda Indonesia Raya negara bangsa tanpa bersandar pada ajaran agama manapun.
Usia boleh bertambah
Kemajuan pembangunan terus bertumbuh
Namun kesatuan bangsa harus utama
Di tengah arus rongrongan kaum intoleran berusaha mengganti negara bangsa menjadi negera agama.
Wahai para pemuda mari kita kembali ke marwah Sumpah Pemuda.
Sumpah, janji dan nazar demi satu Nusa satu bangsa, satu bahasa yakni Indonesia.
Mari kita berpikir kritis untuk menangkal virus kaum radikal.
Yang terus menyebar fitnah melalui media digital.
Mari tingkatkan literasi digital agar nalar kita tidak tersesat oleh ocehan para pembenci negara bangsa yang Pancasilais.
Kaum muda adalah agen perubahan dalam semangat berpikir kritis agar tidak lekas memudar lantas negara bangsa bubar.
Nalar harus menjalar
Agar semangat kebangsaan mengakar
Marwah negara bangsa harus diasah
Agar kaum muda tidak terjebak haus kuasa.
Kita pemuda! Kita masa kini bangsa dan tanah air!
Lawan radikalisme dan intoleransi dengan semangat Literasi.
Angkat pena dan buku untuk berperang melawan kebodohan.
Masa kini percaturan politik tak terbendung di tengah perang Rusia🇷🇺 & Ukraina🇺🇦
Mari berdiri teguh untuk bangsa dan tanah air kita 🇮🇩
SHM, 29 Oktober 2022✍️
0 Comments