Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Rumus Mengikuti Yesus: "3S"🌹

Pendidikan Agama Katolik 

Apa saja yang manusia lakukan, selalu terikat dengan cara, langkah dan pedoman tertentu. Pedoman tersebut menjadi norma bagi keberlangsungan kegiatan yang hendak diselesaikan.

Demikian pula dalam beriman. Setiap orang yang percaya musti mengikuti kaidah atau norma iman yang berlaku di dalam kepercayaan itu. Dengan demikian,  tidak terjadi sesuatu yang bertentangan dengan ajaran iman yang tertera di dalam doktrin dan Kitab Suci yang bersangkutan.

Kristianitas merupakan ajaran iman yang mengakarkan diri pada Kristus Yesus yang menderita, wafat dan bangkit. Usianya sudah dua ribuan tahun dan tetap eksis hingga kini dan nanti sebab ada janji dari Tuhan untuk senantiasa menyertai gereja sepanjang sejarah ( Mat 28:20b).

Yesus sebagai Kepala Gereja telah meninggalkan banyak  ajaran iman yang selaras dengan zaman. Dan ajaran-Nya yang paling spektakuler adalah cinta kasih yang tidak hanya sebatas pada sesama yang mencintai kita tetapi juga mereka yang memusuhi kita (Matius 5:43–44).

Penulis menyodorkan satu rumus untuk mengikuti Yesus. Berikut ini rumus singkat nan sederhana dalam mengakarkan diri pada Kristus agar kita berani bersaksi ke mana saja gereja membutuhkan kita. Rumus itu diberi nama 3S

Pertama, Sequela Christi yang berarti mengikuti Kristus atau menjejaki jejak Kristus. Sebagai pengikut Kristus atau yang percaya kepada Yesus hal utama dan pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan seperti yang Yesus lakukan atau mengikuti semua yang Yesus ajarkan.

Dengan demikian kita pun menjadi murid yang sejati tidak hanya sebagai pendengar semata tetapi juga pelaksana semua sabda Yesus kepada kita sebagaimana yang tertulis di dalam Kitab Suci. Ini adalah rumus pertama dalam mengikuti Yesus.

Kedua, Schola Christi yang berarti Sekolah Kristus. Untuk sungguh menyatu dengan Kristus maka perlu belajar di sekolah Kristus. Sekolah Kristus berbeda dengan sekolah Kristen. Sekolah Kristus jangkauannya sangat luas, tidak terbatas ruang dan waktu pun terkurung oleh kurikulum tertentu.

Sekolah Kristus sifatnya kekal dan menjangkau segala lini kehidupan manusia. Sekolah Kristus mengajarkan arti dan nilai kehidupan tidak ada yang terbuang bahkan yang tidak layak pun menjadi layak untuk dipandang.

Sekolah ini mengajarkan relasi yang solid antara Allah, sesama dan semesta. Di sekolah ini, kata Kafir dilarang dan yang berkata kafir pun harus dihukum sebab bagi Yesus semuanya sama di mata-Nya dan wajib dicintai ( Mat 5:22).

Ketiga, Schala Christi yang berarti Kebajikan Kristus. Kata Schala berasal dari Bahasa Arab yakni Salah yang berarti berbudi pekerti luhur atau berkebajikan. Maka Kebajikan Kristus harus sungguh nyata dalam diri seseorang pengikut Kristus. 

Ada tujuh kebajikan Kristus yang patut dihidupi di dalam iman yakni; kemurnian, kesederhanaan, kasih, kerajinan, kesabaran, kebaikan hati, dan kerendahan hati. Melalui kebijakan Kristus kita akan sungguh berbuah dan buahnya menyehatkan iman dan panggilan. Dengan demikian kita sungguh berakar dalam Dia dan berani bersaksi tentang-Nya.

Post a Comment

0 Comments