Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pesta Perak Tahbisan Episkopal Mgr. Petrus Turang

  

Buku: Gereja Berkomunio Menggereja Bersama Mgr. Petrus Turang.

25 tahun adalah suatu perjalanan yang tidak singkat. Mgr Petrus Turang telah berkeliling sambil berbuat baik selama 25 tahun sebagai Uskup Agung Kupang.  Mgr. Petrus Turang menerima urapan Suci Episkopat melalui tangan Hamba-Allah  Mgr. Julius Kardinal Darmaatmaja, SJ sebagai penahbis utama didampingi oleh Mgr. Pietro Sambi yang adalah Duta Vatikan untuk Indonesia dan Mgr. Gregorius Manteiro, SVD Uskup Agung Kupang yang pertama. Upacara Tahbisan Episkopat berlangsung pada tanggal 27 Juli 1997 di lokasi Pameran Fatululi Kota Kupang ( Kini berdiri Lippo Plaza dan RS Siloam). 

Romo Petrus Turang, Pr diangkat menjadi Uskup Agung Kupang oleh Sri Paus St. Yohanes Paulus II pada 24 Mei 1997 pada pukul 12:00 siang waktu Roma. Pengumuman pengangkatan ini juga bersamaan dengan pengangkatan Romo Ignatius Suharyo, Pr sebagai Uskup Agung Semarang. Sukacita ini menjadi kebahagiaan umat Katolik Indonesia khusus Keuskupan Agung Semarang dan Keuskupan Agung Kupang.

Pengangkatan Mgr Petrus Turang menjadi Uskup Agung Kupang tidak terlepas dari gangguan kesehatan Mgr Gregorius Manteiro SVD yang meminta untuk mengundurkan diri dari jabatan Uskup lebih awal dari yang ditentukan oleh kanon bahwa syarat untuk pensiun dari Uskup adalah 75 tahun ( Kan 40). Pihak Vatikan memintanya untuk mengajukan seorang Uskup pendamping (Coajutor), dan nama Petrus Turang yang diajukan ke Vatikan dan dikabulkan.

Nama Uskup pendamping Uskup Agung Kupang cukup asing di telinga umat Keuskupan Agung Kupang. Uskup kelahiran Tataaran Sulawesi Utara 23 Februari 1947, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ia adalah satu-satunya anak laki-laki dari pasangan G. Relwani dan Jacomina Turang. Ayah kandung Mgr Turang adalah warga negara India yang beragama Hindu dan dibaptis menjadi Katolik setelah mengenal ibunda tercinta Mgr. Petrus Turang.

Mgr. Petrus Turang menamatkan pendidikan menengah di Seminari Menengah (SMP/SMA) Kakaskasen, Tomohon pada tahun 1967. Lalu Ia melanjutkan pendidikan di Seminari Tinggi Pineleng Keuskupan Manado. Setelah melewati jenjang Seminari Tinggi, Ia ditahbiskan menjadi imam pada 18 Desember 1974 oleh Mgr. Dr. Th. Moors, MSC di Gereja St. Ignatius Manado.

Mgr Petrus Turang merayakan 25 tahun Tahbisan Episkopat dengan moto "Pertransiit Benefaciendo" Ia berkeliling sambil berbuat baik (Kis 10:38). Moto ini yang telah menjiwai seluruh karya pastoral Mgr Petrus Turang di Keuskupan Agung Kupang. Wilayah gembalaannya cukup luas yang mencakup Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Alor dan Kabupaten Sabu Raijua. Ia telah menunaikan misi di  Keuskupan Agung Kupang dengan torehan prestasi yang memukau terutama kedekatannya dengan umat Allah yang ia kunjungi.

Selamat merayakan Pesta Perak Tahbisan Episkopat Mgr. Petrus Turang.

Sumber: Gereja Berkomunio Menggereja Bersama Mgr. Petrus Turang.

Post a Comment

0 Comments