Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Soekarno, Jokowi & 61 Tahun🇮🇩

 

Soekarno & Jokowi ke Moskow 

Pada tahun 1961, Presiden Soekarno bertolak ke Moskow berjumpa dengan Pimpinan Uni Soviet untuk meminta dukungan sebab pada tahun itu menjadi puncak ketegangan antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Amerika Serikat dan Uni Soviet berlomba-lomba untuk memberi pengaruh bagi dunia. Kunjungan Soekarno ke Moskow merupakan undangan resmi dari Pimpinan Uni Soviet. Nama Soekarno cukup terkenal karena kedekatannya dengan Uni Soviet hingga dituduh sebagai penganut komunisme.

Pada tahun 2022 atau tepatnya 61 tahun kemudian saat Presiden Jokowi berusia 61 tahun. Ia bertolak lagi ke Moskow untuk menjadi jembatan antara Rusia dan Ukraina. Perjumpaan Soekarno pada 1961 bertepatan dengan tahun lahir Jokowi.

Misi 61 tahun lalu Soekarno ke Moskow persis sama seperti misi Jokowi 61 tahun kemudian. Soekarno bertandang ke Moskow karena terjadi ketegangan Uni Soviet dengan Amerika Serikat. Dan Jokowi pada 30 Juni 2022 bertandang ke Moskow karena misi untuk meredakan ketegangan Rusia dan Ukraina (dukungan Amerika Serikat dan sekutunya)

Jika 61 tahun yang lalu Uni Soviet berlomba-lomba dengan Amerika Serikat, maka 61 tahun kemudian Rusia berhadapan dengan Amerika Serikat namun melalui Ukraina. Sehingga Ukraina menjadi medium pertemuan Rusia dan Amerika Serikat untuk unjuk kekuatan militer. 

Jokowi dan Soekarno memiliki andil besar dalam misi perdamaian dunia. Misi yang sama namun beda waktu. Jokowi dan Soekarno menjadi dua sosok yang tetap dikenang oleh dunia internasional. Jika dahulu Soekarno memutuskan keluar dari PBB, saat ini Jokowi memutuskan untuk mengundang Putin dan Zelensky duduk bersama di ruang KTT G-20 15-16 November 2022.

Jokowi seolah mengulangi sejarah yang pernah dilakukan oleh Soekarno.Tahun 1961: Soekarno ke Moskow Saat Jokowi lahir. 61 tahun kemudian Jokowi ke Moskow di usia 61 dan peristiwa ini tidak terjadi kebetulan sebab di dunia ini tidak Ada Yang Kebetulan.

Post a Comment

0 Comments