Mantan Gubernur NTT periode 2008-2018, Drs Frans Lebu Raya telah meninggal dunia di Rumah Sakit Sanglah, Bali pada Minggu 19 Desember 2021.😢
Ibu Adinda Lebu Raya mengungkapkan bahwa Bapa Frans Lebu Raya meninggal karena penyempitan pembuluh dara sehingga ia dirawat di Rumah Sakit Sanglah, Bali selama dua minggu.
Dalam postingan Wa, Ibu Adinda menulis "Sudah Dua Minggu Berlalu". Artinya Bapa Frans menjalani perawatan intensif selama dua minggu sebelum menghembuskan nafas terakhir pada Minggu, 19 Desember 2021.
Bapa Frans Lebu Raya lahir di Watoone Flores Timur pada 18 Mei 1960. Ia menjabat wakil gubernur pada 16 Juli 2003-16 Juli 2008 mendampingi Gubernur Piet Aleksander Tallo.
Kemudian pada pemilu 2008 ia bersama Eston Foenay memenangkan pemilu dengan paket nama Frend.
Lalu pada pemilu 2013, Frend berpisah dan Frans Lebu Raya menggandeng Beny Litel Noni dengan paket nama Frendly.
Masa jabatannya berakhir pada tahun 2018 dan digantikan oleh Viktor Bungtilu Laiskodat untuk masa bakti 2018-2023.
Terima kasih Bapa Frans Lebu Raya untuk pengabdianmu bagi Nusa Tenggara Timur selama 10 tahun. Beristirahatlah dalam damai dan semoga amal baikmu diberkati dan segala dosa dan kesalahan diampuni Tuhan.
"Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku , yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." (Yoh 6:39-40)
Requiem æternam dona ei, Domine (Tuhan, berilah dia istirahat yang kekal).🍃
Matani, 19 Desember 2021✍
(Pena Keadilan & Kebenaran)
0 Comments