Avitalia Health |
Manusia dilahirkan dengan organ tubuh yang unik dan khas dan saling melengkapi. Kekhasan dan
keunikan organ-organ tubuh manusia terletak pada fungsinya di mana kita tidak
bisa mengatakan bahwa
kepala lebih berharga dari kaki atau mata lebih berharga dari tangan atau
telinga lebih berharga dari betis. Pada dasarnya semua organ tubuh manusia
mempunyai tugas dan fungsi yang khas bagi kehidupan manusia.
Dari semua anggota tubuh yang dimiliki manusia, salah
satu yang sangat berperan penting dalam hidup manusia
demi melanjutkan
keturunan adalah alat reproduksi. Baik perempuan maupun laki-laki sama-sama
mempunya alat reproduksi. Namun yang sangat rentan terhadap
penyakit adalah alat reproduksi perempuan.
Jika tidak perempuan mengandung
dan melahirkan di bawah umur, akan sangat
berpotensi terjadinya gangguan kesehatan reproduksi.
Fenomena pernikahan anak usia sangat berdampak pada kesehatan reproduksi anak perempuan.
Bahkan data terbaru selama pandemi memperlihatkan pernikahan dini
anak perempuan sangat tinggi dan ini membahayakan alat
reproduksinya. Menurut data Kompas Selasa 12 Oktober 2021, saat peringatan Hari
anak Perempuan Sedunia yang jatuh setiap tanggl 11 Oktober, dari data yang
dikeluarkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
bahwa angka pernikahan dini selama pandemi melonjak.
Bahkan pernikahan usia dini dipicuh oleh pandemi di mana
segala aktivitas di sekolah dibatasi dan juga kondisi ekonomi bisa memicu hal
ini. Bahkan data BKKBN menunjukan bahwa presentase kehamilan tidak diinginkan
di Indonesia, pada tahun 2020 mencapai 20,3% sedangkan yang ditargetkan
pemerintah adalah 17,5%.
Kesehatan reproduksi perempuan lebih rentan daripada
laki-laki. Perempuan yang menikah pada usia dini akan berdampak pada proses
persalinan yang bisa menyebakan kematian pada ibu atau anak yang dilahirkan.
Pemerintah
dalam hal ini Wahana Visi Indonesia Program
perlindungan anak, mendorong seluruh elemen masyarakat untuk
menggaungkan kampanye TOPERAK: Tolak Pernikahan Anak dan Katakan Tidak! Pada
Usia Anak. Pemerintah dan gereja perlu bekerja sama untuk mencegah terjadinya
pernikahan usia dini.
Dengan menjaga terjadinya pernikahan dan kehamilan usia dini, kita telah menyelamatkan anak-anak dari bahaya yang mengganggu alat-alat reproduksinya.
Selamat Hari Kesehatan Nasional. Basodara Dong, Jang Kas kendor Untuk Sehat! Jang Lupa Pigi Vaksin Aistu Cuci Tangan deng Pake Masker.🇲🇨🌱
0 Comments