Dokprib |
Hari Raya Kritus Raja Semata Alam menjadi perayaan puncak penutupan tahun liturgi B yang dirayakan secara meriah oleh gereja pada hari ini Minggu (21/11/2021).
Sebanyak 192 anak calon komuni pertama di Paroki St. Yosef Pekerja Penfui menyambut tubuh dan darah Kristus untuk pertama kali.
Dari 192 anak itu, 38 di antaranya ada di Stasi Kristoforus Matani. Dalam perayaan sukacita ini, Rm. Yonas Kamlasi menahkodai jalannya perayaan Ekaristi.
Di dalam renungannya ia meminta semua umat beriman untuk mencontohi Yesus Raja Semesta Alam.
"Kita merenungkan R.A.J.A. sebagaimana yang kita rayakan hari ini. R: Rendah Hati. Sebagai pengikut Kristus harus rendah hati.
Kedua, A: Akhlak. Dalam Kristus akhlak kita diperbaiki kejiwaan dan karakter kita diubah.
Ketiga, J: Jaminan dan keempat A: Abadi. Jadi di dalam Kristus raja semesta alam ada jaminan hidup abadi." Demikian yang disampaikan romo dalam homilinya.
Dalam sambutan, Ketua Dewan Stasi, Pak Karolus Kopong mengatakan bahwa hari ini para anak penerima komuni pertama menjadi sahabat Yesus.
"Anak-anak penerima komuni pertama hari ini menyambut Yesus sebagaisahabat mereka di dalam tubuh dan darah-Nya.
Ini adalah awal untuk terus masuk gereja dan menjadi sahabat Yesus". Demikian Kata Bapa Karolus Kopong dalam sambutannya.
Romo Yonas juga menegaskan lagi agar anak-anak rajin doa rosario, katekese dan selama 7 minggu harus hadir ke gereja.
Selain itu, Romo juga menanyakan siapa-siapa yang ingin jadi pastor, frater dan suster. Namun tak ada laki-laki yang mengangkat tangan.
Matani, 21 November 2021✍
Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam ⚘🕊
0 Comments