liputan6.com |
Hari ini Sabtu (11-09-2021) Amerika Serikat memperingati 20 tahun tragedi WTC. Peristiwa ini telah meninggalkan luka yang mendalam sepanjang sejarah Amerika Serikat. Al Qaeda bersembunyi di balik peristiwa ini.
Peristiwa ini umumnya dikenal dengan "Serangan 11 September (09/11)" yang terjadi pada tahun 2001. Serangan ini dilancarkan oleh Al Qaeda dengan menabrakkan pesawat pada menara kembar WTC, New York. Sejak saat itu perang melawan Al Qaeda pun dimulai.
Setelah 20 tahun perang, untuk menumpas teroris Al Qaeda di Afganistan, akhirnya Amerika Serikat memutuskan mengakhiri misi perang dengan penarikan pasukan sejak 1 Mei 2021.
Presiden Joe Biden menginginkan agar "perang abadi" di Afganistan segera berakhir. Dalam rencana, Pasukan terakhir Amerika Serikat pada 11 September 2021 sekaligus peringatan 20 tahun peristiwa WTC New York.
Namun, dalam tempo tiga bulan, pasukan Taliban berhasil menguasai Ibukota Kabul pada 15 Agustus 2021 kecuali lembah Panjshir yang baru dikuasai pada Senin, 5 September 2021. Namun pasukan antitaliban berlum menyerah.
Pasukan Taliban mengambil alih pemerintahan dan Presiden Joe Biden mempercepat penarikan pasukan pada 30 Agustus 2021 pukul 23:59 waktu Kabul.
11 September 2001, menara kembar World Trade Centre, New York ditabrak oleh pesawat bajakan teroris Al Qaeda. Pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden, mengaku bertanggung jawab atas insiden yang menewaskan ribuan warga AS.
liputan6.com |
Peristiwa ini mengundang amarah Negeri Paman Sam. Maka, Presiden Geoege Walker Bush melakukan unvasi militer di Afganistan untuk memburu Osama Bin Laden yang disembunyikan oleh Taliban.
Dalam waktu singkat, AS berhasil menguasai Afganistan dan pemerintahan Taliban digulingkan setelah berkuasa sejak 1996. Namun, selama 10 tahun awal, pasukan AS belum mampu menangkap pimpinan Al Qaeda.
Pengejaran pada dekade pertama mebuahkan hasil. Misi balas dendam AS akhirnya terpenuhi pada 1 Mei 2011 pukul 10:30, setelah pasukan AS berhasil membunuh Osama Bin Laden di Kota Abbottabad, Pakistan.
Setelah 10 tahun sejak kematian Osama Bin Laden, Presiden Joe Biden memastikan bahwa AS tidak akan mengirim lagi pasukan ke Afganistan demi menghindari perang Abadi setelah penarikan pasukan berakhir.
Teror 20 tahun lalu mengakibatkan 3000 warga, 4000 regu penyelamat tewas dan 25.000 orang terluka. Ini merupakan teror terparah sepanjang sejarah Amerika Serikat.
Setelah 20 tahun berlalu, kisah pilu itu masih tetap menghantui masyarakat New York. Banyak keluarga yang kehilangan keluarga akibat terperangkap dalam kebakaran.
Selain menara kembar, satu pesat bajakan lain juga dijatuhkan di markas militer USA. Serangan ini menjadi pemicu utama perang 20 tahun di Afganistan dengan korban terbanyak dari yang terjadi di WTC.
liputan6.com |
0 Comments