Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Indonesia: Sebuah Nama, Asal-Usul & Sejarah

bloggerborneo

Sebelum kita mengenal istilah Indonesia, seluruh gugusan kepulauan nusantara yang membentang luas dari Sabang sampai Merauke, belum memiliki nama resmi.

Bahkan ketika  Kerajaan Hindu dan Budha berkuasa, gugusan pulau-pulau ini belum mempunyai indentitas penyatu yang jelas.

 Nama Nusantara mulai digunakan sejak kekuasaan Majapahit dan terdapat dalam literatur Jawa. Penggunaannya dari abad 12 hingga abad 16.

Ketika Belanda merebut sebagian besar monopoli perdagangan Nusantara, perlahan-lahan Belanda melalui Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), mengubah nama Nusantara menjadi Hindia Belanda sejak tahun 1602.

Nama Hindia Belanda merupakan terjamahan dari Oostiindische: Hindia Timur untuk dibedakan dari Westenindische: Hindia Barat.

Hindia Timur merupakan nama untuk wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. 

Kata Hindia berasal dari bahasa bahasa Latin: Indus (Salah Sungai Panjang Di India dan merupakan tempat peradaban awal Asia Selatan dan Tenggara). Nama Dutch Indies ( Nederlandsch-Indië) diterjemahkan oleh orang Inggris menjadi "Hindia Timur Belanda", untuk membedakannya dari "Hindia Barat Belanda".

Kurang lebih 350 tahun nama Hindia Belanda digunakan untuk seluruh wilayah Nusantara.

bloggerborneo


 Nama “Indonesia” pertama kali mencuat ke permukaan pada tahun 1850, dalam sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang diterbitkan di Singapura. Pencetus nama ini adalah dua orang Inggris yakni; James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl (Boelaras, 2005:28)

 Earl mengusulkan dua nama: Indunesia atau Malayunesia. Earl sendiri memilih Malayunesia. Sedangkan Logan yang memilih nama Indunesia

 Belakangan, Logan mengganti huruf “u” dari nama tersebut menjadi “o”. Maka, jadilah: INDONESIA. Bagi Logan kata "Indonesia" sama dengan arti kepulauan Hindia dan penduduknya adalah Bangsa Indonesia.

"I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for Indian Islands or the  India Archipelago. We thus get Indonesian for Indian Archipelagian or Archipelagic and Indonesians for Indian Archipelagians Indian Islanders". Demikian tulisan Logan dalam majalah Journal of the Indian Archipelago and Eatern Asia (Pusponegoro dan Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia, 1984:286).

Wikipedia.org

Nama Indonesia lalu dipopulerkan oleh etnolog Jerman, Adolf Bastian melalui bukunya, Indonesien Oder Die Inseln Des Malayischen Archipels dan Die Volkev des Ostl Asien (1884). 

Pada tahun 1922, para mahasiswa "Indis" Kota Leiden mengganti nama perserikatan mereka menjadi perserikatan Mahasiswa Indonesia di Belanda. Pada tahun 1924, pemakaian nama Indonesia dimulai dengan terbitnya koran Indonesia Merdeka milik Perhimpunan Indonesia. 

Kemudian penggunaan secara nasional bersama-sama terucap dalam ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 hingga akhirnya Negara kita resmi bernama Indonesia melalui Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Nama Indonesia terbentuk dari dua kata Yunani yakni Indus dan nesos. Indus artinya India dan nesos artinya kepulauan. Jadi Indonesia adala kepulauan India atau India Kepulauan.

Nama ini berkaitan erat dengan pengaruh Hinduisme di India dan Indonesia. Sehingga nama Indonesia berarti Kepulauan di India atau India kepulauan.

Di moment Ulang Tahun Indonesia ke 76, kita panjatkan doa kepada Tuhan bagi J.R Logan yang telah menemukan nama Indonesia dan juga Adolf Bastian (1884) yang mempopulerkannya di Eropa.

bantensuara.com


Sumber
:  Dr. Huub J.W.M Boelars, OFM Cap, Indonesianisasi (Yogyakarta: Kanisius, 2005), hlm 28. Pusponegoro dan Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia, 1984 hlm 286. wikipedia.org dan Indonesiabaik.id.


Post a Comment

0 Comments