youtube.com |
Renungan Hari Sabtu Suci 3 April 2021, Pekan Suci
Bacaan I Kej 1:1-26, 31a
Bacaan II Kel 14:15-15:1
Bacaan III Yes 54:5-14
Bacaan Epistola Rom 6:3-11
Bacaan Injil Mat 28:1-10
RA. Kartini menulis buku dengan judul ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’. Tulisan ini mau mengangkat semangat perjuangan bangsa yang kala itu masih dalam kegelapan penjajahan bangsa Belanda. Dalam perayaan malam hari ini kita semua diundang untuk pergi menuju terang paskah. Bahwa kebangkitan Kristus adalah kesempatan untuk mendapat terang kehidupan. Orang hanya bisa beraktivitas di dalam terang. Oleh sebab itu perlu untuk mendekatkan diri pada sumber terang.Yesus adalah terang kita. jika kita mendekatkan diri pada Yesus kita selalu diliputi terang abadi.
Dalam
bacaan pertama dari Kitab Kejadian, kita menemukan kisah penciptaan di mana
Allah menjadikan segala sesuatu itu baik. Lalu dalam bacaan kedua dari Keluaran
di sana ada harapan bagi orang Israel keluar dari kegelapan di Mesir selama
ratusan tahun. Keluarnya Bangsa Israel dari Mesir adalah sebuah cerita
tentang teribitnya terang kehidupan bagi
Bangsa Israel.
Dalam
Bacaan III, dalam Nubuat Nabi Yesaya, dijelaskan bahwa Allah adalah suami bagi
Bangsa Israel. Ini berarti Allah itu setia oleh sebab itu dengan beriman kepada
Allah maka kita telah menjadi anak pilihan Allah. Dengan beriman kepada-Nya
kita akan bebas dari penindasan dosa. Dengan mengikuti terang abadi kita telah
terbebas dari jajahan dosa.
Dalam
bacaan Injil, Penginjil Matius menampilkan kepada kita narasi kebangkitan
Yesus. Sungguh ajaib. Kubur Yesus dibukan dan terang yang terkubur terpancar
keluar memenuhi jagat. Yesus membawa dunia harapa baru menuju terang abadi.
Yesus adalah terang sejati. Setiap orang yang hidup dala kegelapan akan hidup
dalam dosa. Sebaliknya mereka yang hidup dalam terang akan mendapat berkat yang
melimpah dari Allah.
0 Comments