PERMATA LAZURIT

 

Red & White Cross 

Pada masa pemerintahan Raja Nebukadnezar II, Kerajaan Babilonia (Saat ini Suriah & Irak) mencapai puncak kejayaannya dengan menguasai hampir seluruh wilayah Timur Tengah. Keperkasaan para pasukan Babilonia mampu menaklukkan benteng pertahanan Israel.

Pada tahun 586 SM, orang-orang Israel dari Kerajaan Yehuda kuno diangkut ke ke Babilonia untuk kerja paksa. Sebagian dari mereka bekerja sebagai budak para pejabat pemerintah Babel, sebagian sebagai tukang bangunan dan sebagian lainnya sebagai penambang.

Hasil tambang yang cukup terkenal adalah emas dan permata. Hasil tambang ini menjadi persembahan terbaik bagi kerajaan. Dan salah satu permata terbaik di Babilonia adalah permata Lazurit. Lazurit merupakan batuan metamorf yang berwarna biru.

Batu permata ini sangat berharga  sejak zaman kuno karena warna birunya. Daerah kekuasaan Babilonia juga mencakup Afganistan dan hasil pertambangan permata Lazurit ada  di daerah Badakhshan (sekitar timur laut Afganistan) sejak 7.000 tahun sebelum masehi.

Lukisan Nabi Yehezkiel oleh Michelle Angelo 

Pada zaman nabi Yehezkiel (Ibrani: Allah menguatkan), yang hidup pada zaman pembuang di Babel, ia bernubuat kepada orang Israel di pembuangan sekitar tahun 593-571 SM. Ia menegur, menasihati dan menghiburkan bangsa Israel dalam pembuangan, untuk selalu mengingat Tuhan. 

Ia dibesarkan di Palestina,  dan dibawa ke Babilonia pada tahun 597 SM. Setelah lima tahun masa pembuangan (sekitar tahun 593 SM), pada usia tiga puluh tahun ia dipanggil Allah menjadi nabi (Yehezkiel 1:1). Dalam pembuangan tersebut, ia tinggal di Tel Abib di tepi sungai Kebar.

 Ketika berada di pembuangan ia sudah melihat para penambang membawa permata Lazurit kepada raja yang sungguh indah.  Dan ketika ia dipanggil Tuhan dalam penglihatan, ia pun mengumpamakan keindahan tahta Yang Mahatinggi seperti Permata Lazurit.

Nabi Yehezkiel wafat di pembuangan Babilonia pada tahun 571 SM. Ia tetap menjadi nabi besar yang selalu dihormati oleh karena nubuat dan tulisan-tulisannya yang bernas.

"Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia" (Yeh 1:26).