Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Sopi "Dilegalkan" Perlu Atau Tidak?

 


Indonesia merupakan negara dengan khazanah budaya yang kaya dan kental, yang membentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Sanggir Talaud hingga Sabu Rote. Dari kekayaan budaya yang ada, terdapat makanan dan minuman khas daerah yang turut mewarnai kebudayaan Indonesia.

Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi yang mempunyai minuman beralkohol tradisional yang sudah menjadi satu warisan budaya turun-temurun yang dipertahankan hingga saat ini.  Nama minuman beralkohol tradisional pun bervariasi. Untuk daratan Flores & kepulauan di sekitarnya, dikenal dengan nama "Moke" dan untuk Timor dan kepulauan di sekitarnya dikenal dengan nama  "Sopi" (Bahasa Kupang: Merupakan serapan dari Bahasa Belanda Zoopje), Tua Nakaf Insana" (TNI), Tua Sabu & Tua Tono.

Kedua jenis arak yang ada di NTT diperoleh dari hasil irisan pohon Lontar dan pohon enau. Kedua pohon ini menjadi sumber kehidupan di kepulauan NTT karena bisa menghasilkan manisan seperti gula air dan gula batu. Namun di samping itu juga air Niranya diolah menjadi minuman beralkohol.

Mengapa Sopi dilegalkan? Pertanyaan ini bisa dijawab dari berbagai sudut pandang. Namun pada kesempatan ini penulis hendak menelusuri dari segi sosio-kultural dan persaudaraan. Berbicara tentang Sopi di NTT, adalah sesuatu yang lumrah sebab hampir semua tempat di NTT mempunyai minuman beralkohol tradisional. 

Salah satu kegunaan dari Sopi dalam budaya adalah sebagai pelengkap dalam acara adat. Setiap kegiatan adat di NTT sudah pasti akan ada sopi sebagai tanda persaudaraan dan kekerabatan. Bahkan Sopi juga digunakan untuk "peminangan" & "Perdamaian". Istirahat "Tam Tiun Tua" dalam acara peminangan di NTT adalah tanda untuk memperkenalkan kedua mempelai kepada kedua keluarga besar.  Demikian juga untuk mempermainkan kedua belah pihak yang berseteru juga dengan menggunakan sopi untuk mengikat kembali tali persaudaraan.

Ulasan ini untuk mengingatkan kita bahwa NTT tanpa Sopi, ibarat, jiwa tanpa roh, sebab NTT masih sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan adat istiadat setempat dan Sopi adalah tanda mata dari kebudayaan itu sendiri. Terkait orang-orang yang berlebihan dalam meminum Sopi adalah urusan pribadi.  Salam Dari NTT (Nusa Tiun Tua) Negeri Minum Sopi.🤣

Post a Comment

0 Comments