Haumeni & P. Tiburtius Denggor, SVD✝️

 

P. Tiburtius Denggor, SVD (Pastor Kuasi Paroki Kristus Raja Haumeni yang pertama)

Pada mulanya, Paroki Kristus Raja Haumeni merupakan salah stasi dari Paroki Sta. Maria Regina Oeolo, dengan nama Stasi Oeolo B. Pertumbuhan umat yang pesat dan jumlah baptisan meningkat, maka Pastor Paroki, P. Anton Pain Ratu, SVD meminta restu Uskup Atambua, Mgr Theodorus Van den Tilaart (1961-1984) untuk menaikan status Stasi Oeolo B menjadi Kuasi Paroki Haumeni.

Permintaan pastor Paroki Oeolo disetujui Uskup sehingga pada tahun 1964 status Stasi Oeolo B dinaikan menjadi Kuasi Paroki Kristus Raja Haumeni. Gembala pertama Kuasi Paroki Haumeni adalah P. Tibertius Denggor, SVD.

Sampai pada akhir tahun 1960-an hingga awal tahun 1970-an, Stasi Haumeni (Oeolo B), masih bagian dari Paroki Sta. Maria Regina Oeolo sehingga semua umat dari wilayah stasi Haumeni saat itu,  merayakan Natal dan Paska di Paroki Oeolo.

Sejak tahun 1974, Perayaan misa Natal dan Paskah di Haumeni dilayani oleh imam-imam dari Paroki Santa Theresia Kefamenanu beberapa di antaranya adalah P. Tiburtius Denggor, SVD, Rm. Anton Naben, Pr dan P. Jeron, SVD.  Namun, belum ada catatan yang jelas tentang kapan Stasi Haumeni bergabung dengan Paroki Sta Teresia Kefamenanu. 

Status Kuasi Paroki Kristus Raja Haumeni dinaikan menjadi Paroki pada Hari Raya Kristus Raja tahun 1984, oleh Uskup Atambua, Mgr Anton Pain Ratu, SVD. Umat Katolik  Paroki Haumeni merayakannya dengan sukacita penuh. Umat tidak lagi menempuh perjalanan yang jauh untuk merayakan Natal dan Paskah setiap tahun.

Dini hari tadi pada pukul 00:15 (16 Oktober 2022) pemimpin kuasi Paroki Kristus Raja Haumeni pertama  P. Tiburtius Denggor, SVD menghembuskan nafas terakhirnya di RSK Marianum Halilulik, Semoga amal baiknya diberkati dan dosa-dosanya diampuni oleh Allah.

Matani, 16 Oktober 2022✍️