Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Paus Peziarah: Yohanes Paulus II

 

Jenazah Utuh Paus Yohanes Paulus II

Hari ini, gereja Katolik merayakan peringatan wajib St. Yohanes Paulus II. Paus yang sangat dicintai ini, memiliki nama asli Karol Józef Wojtyła.

Ia dilahirkan pada 18 Mei 1920 di Wadowice, Polandia, dari pasangan Katolik Karol Wojtyła seorang tentara Austria dan Emilia Kaczorowska keturunan Lithuania.

Ia diangkat menjadi paus menggantikan Paus Yohanes Paulus I yang menjabat paus dalam waktu 33 hari.

Pelantikannya sebagai paus terjadi pada 22 Oktober 1978. Tanggal pelantikan ini yang kemudian dijadikan sebagai tanggal peringatan St. Yohanes Paulus II oleh Paus Fransiskus.

Ia adalah paus terlama dalam sejarah gereja abad modern. Dalam masa kepemimpinannya, ia berhasil meruntuhkan komunisme Soviet dan Jerman.

Paus Yohanes Paulus II juga dikenal sebagai paus petualang sebab selama masa kepausannya, ia telah melakukan lawatan ke 129 negara, termasuk Indonesia. 

Pada tahun 1989, ia mengunjungi Indonesia dan kota-kota yang dikunjunginya adalah Jakarta, Medan, Yogyakarta,  Maumere dan Dili.

Salah satu komentarnya kepada Indonesia yang terkenal adalah: "Tidak ada negara yang begitu toleran seperti Indonesia di muka bumi." 

Paus Yohanes Paulus II dan Presiden Soeharto


Di Maumere, Paus mengunjungi Seminari Ritapiret sekaligus kunjungan kanonik untuk melihat pertumbuhan panggilan di Flores.

Setelah itu ia bergegas menuju Timor. Ia mendarat di Dili saat turun dari pesawat ia mencium tanah Timor

Dalam kunjungannya ia berjanji akan mendoakan segenap rakyat Timor-Timur agar konflik segera berakhir.

Paus Yohanes Paulus II wafat pada 2 April 2005 di usia ke-85. Saat itu tempik sorak Santo Subito " Jadikan santo segera" menggemah di seluruh Kota Roma.

Ketika kuburannya dibongkar, ajaib kasih Tuhan, jenazah Paus Yohanes Paulus II tetap utuh.

Ia dikanonisasi oleh Paus Fransiskus pada 27 April 2014 bersama Paus Yohanes XXII. Namanya tak akan lekang dari sejarah abad modern.

Post a Comment

0 Comments